Loading...
world-news

UNIVERSITAS HASANUDDIN - TEKNIK SIPIL


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://civil.unhas.ac.id/

Sekilas Tentang TEKNIK SIPIL

SEJARAH

Departemen Teknik Sipil (DTS) didirikan pada 10 September 1960 merupakan salah satu program studi tertua di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Pada tahun ajaran pertamanya, Departemen Teknik Sipil dikelola oleh dosen paruh waktu dari Kementrerian Pekerjaan Umum. Karena sulitnya mendapatkan dosen, maka pada tahun 1964 beberapa mahasiswa senior diangkat sebagai asisten dosen. Saat itu, perkuliahan dilaksanakan di Kampus Baraya

Sejak Departemen Teknik Sipil meluluskan alumni pertama pada September 1968 maka secara bertahap dosen paruh waktu digantikan oleh dosen tetap. Selanjutnya dosen tetap ini yang mengelola DTS namun tetap dengan bantuan asisten dosen dan beberapa staff dari berbagai instansi terkait yang ada di Makassar.

Tahun 1970an merupakan masa-masa sulit karena dalam situasi yang masih kekurangan dosen, justru beberapa asisten dosen beralih profesi ke perusahaan atau instansi lain. Namun dengan semangat tidak kenal lelah, pengelola departemen secara bertahap melengkapi peralatan laboratorium dan melatih laboran ke ITB dan UGM. Sehingga semenjak 1978, mahasiswa tidak lagi harus berangkat ke ITB untuk melaksanakan praktikum Mekanika Tanah dan Hidrolika

Periode 1980an dapat dikatakan sebagai dasawarsa pembangunan. Sejak dekade ini, DTS secara bertahap mengembangkan diri. Tahun 1985, DTS menempati kampus baru di Tamalanrea. Bersamaan dengan itu, pengadaan peralatan baru di laboratorium juga dilaksanakan. Disamping itu, perekrutan dosen-dosen baru dilaksanakan untuk menyikapi tingginya minat pelajar mendaftar di DTS. Dengan penggunaan fasilitas baru ini, maka tahun 2000, DTS membuka program Magister Teknik Sipil.

Pada tahun 2001 – 2005, DTS melakukan kembali pengembangan besar. DTS mendapatkan bantuan dana dari Bank Pembangunan Asia melalui Technological and Professional Skill Development Sector Project. Dengan pendanaan ini, DTS melakukan pembaruan pada peralatan laboratorium dan menyediakan beasiswa bagi 8 dosen untuk melanjutkan pendidikan di tingkat magister dan doktoral. Dengan pembaruan ini, di tahun 2009 DTS menyelenggarakan program Doktor Teknik Sipil.

Fakultas Teknik membangun kampus Gowa di tahun 2013 dengan pendanaan dari Japan Bank for International Cooperation. DTS menggunakan pendanaan ini untuk kembali melakukan pembaruan peralatan laboratorium dan mengirim 12 dosen ke jepang untuk program doktoral dan postdoc.  Kemudian DTS pindah ke Kampus Gowa pada tahun 2016.

Kini, Program Studi Sarjana, Magister, dan Doktoral telah terakreditasi oleh BAN-DIKTI dengan predikat akreditasi A. Kemudian di tahun 2017, Program Studi Sarjana memperoleh sertifikasi Penjaminan Mutu dari Asean University Network (AUN-QA). Selain itu, Program Studi Sarjana dalam proses akreditasi internasional ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology).

LAB
  • lab mekanika tanah
  • lab hidrolika
  • lab struktur & bahan
  • lab jalan & aspal
  • lab ukur tanah
PROGRAM STUDI

A. AKREDITASI / SERTIFIKASI

  1. Akreditasi “A” atau “Sangat Memuaskan” dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) berturut-turut pada tahun 2005, 2010, dan 2015
  2. Sertifikasi Penjaminan Mutu dari Asean University Network (AUN) pada tahun 2017
  3. Akreditasi dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) pada tahun 2018

B. VISI

Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan unggulan yang berkelanjutan dalam jaringan global sains-teknologi infrastruktur benua maritim

C. MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan ketekniksipilan secara berkelanjutan dan berkualifikasi internasional guna menunjang kehidupan masyarakat
  2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang inovatif dan berkualitas berbasis benua maritim yang memberikan sumbangan nyata untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dunia industri baik pada tingkat lokal, regional maupun internasional.
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang secara proaktif untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

D. PROFIL PROFESIONAL MANDIRI

Profil Profesional Mandiri dari Program Studi Teknik Sipil adalah :

  1. Lulusan yang memiliki keterampilan profesional dalam perencanaan, desain, konstruksi, manajemen dan pemeliharaan di bidang teknik sipil
  2. Lulusan yang mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dalam kerja tim serta kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah rekayasa dengan mempertimbangkan aspek etika profesional, standar yang berlaku, aspek ekonomi dan lingkungan
  3. Lulusan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat serta memenuhi persyaratan untuk pendidikan lebih lanjut.

E. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Teknik Sipil adalah alumni yang:

  1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan permasalahan bidang rekayasa yang kompleks dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip rekayasa, sains, dan matematika
  2. Memiliki kemampuan untuk menerapkan desain teknis dalam menghasilkan solusi untuk memenuhi kebutuhan tertentu dengan mempertimbangkan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat, serta faktor-faktor global, budaya, sosial, lingkungan, dan ekonomi
  3. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan berbagai khalayak
  4. Memiliki kemampuan untuk mengenali etika dan tanggung jawab profesional dalam bidang rekayasa dan membuat penilaian yang harus mempertimbangkan dampak solusi rekayasa tersebut dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, dan kemasyarakatan
  5. Memiliki kemampuan untuk berfungsi secara efektif di dalam tim dimana anggotanya secara bersama-sama mewujudkan kepemimpinan, menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan inklusif, menetapkan tujuan, merencanakan tugas, dan menemukan sasaran.
  6. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan melakukan eksperimen yang sesuai, menganalisis dan menginterpretasikan data, dan menerapkan penilaian rekayasa untuk menarik kesimpulan
  7. Memiliki kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat

F. GELAR

Mahasiswa yang menyelesaikan studi akan dianugerahkan gelar Sarjana Teknik (ST)